Waisak di Biara: Pemasangan Bendera Doa 12 Meter

2020-05-08

Pemasangan Bendera Doa 12 Meter
Pemasangan Bendera Doa 12 Meter

Waisak kali ini sedikit berbeda dengan perayaan Waisak di tahun-tahun sebelumnya. Sangha monastik Biara Indonesia Tusita Vivaranacarana Vijayasraya merayakan Waisak 2564 BE dengan mengibarkan bendera doa Dar Chen.

Bendera doa Dar Chen merupakan bendera yang biasanya dipasang dan dikibarkan di biara-biara Tibet pada hari-hari baik. Jika bendera doa yang biasa kita lihat dikibarkan secara melintang, kali ini bendera doa dikibarkan secara vertikal di tiang bendera layaknya mengibarkan bendera negara. Tiang bendera doa yang tegak ini melambangkan tegaknya aspirasi untuk mencapai kualitas baik.

Meski penampilan bendera doa ini sedikit berbeda dari yang biasa, maknanya tetap sama. Bendera doa melambangkan perdamaian, kasih sayang, dan kebijaksanaan. Diyakini juga bahwa saat bendera doa tertiup angin, mantra-mantra yang tertuliskan di bendera akan menyebarkan kebaikan dan energi positif.

Mengibarkan bendera doa di tempat tinggi; pohon, depan pintu, tiang, atap rumah, menandakan bahwa berkah akan menyebar ke seluruh alam untuk kebaikan semua makhluk. Ketika bendera doa sudah tertiup angin, doa-doa tersebut telah menjadi bagian dari alam semesta. 

Waisak di Biara: Pemasangan Bendera Doa 12 Meter

Waisak di Biara: Pemasangan Bendera Doa 12 Meter

Waisak di Biara: Pemasangan Bendera Doa 12 Meter

Waisak di Biara: Pemasangan Bendera Doa 12 Meter

Waisak di Biara: Pemasangan Bendera Doa 12 Meter

Waisak di Biara: Pemasangan Bendera Doa 12 Meter


Share: