Merayakan Tahun Baru Tibet bersama Biara Tibet di India

Bersih-bersih menjadi salah satu kegiatan rutin setiap kali akan merayakan hari-hari besar, seperti Waisak, Imlek, dsb. Hal ini pun dilakukan juga oleh para Sangha di biara-biara Tibet di India. Menjelang Losar (tahun baru Tibet), Sangha yang tinggal di biara tersebut merayakannya dengan menyiapkan berbagai hal.

Dalam rangka menyambut Losar, ada beberapa makanan dan benda yang wajib ada, beberapa diantaranya:

1. Derga adalah tumpukan berbagai jenis kudapan goreng khas Tibet. Kue-kue ini ditata bertumpuk dengan urutan khusus. Menurut tradisi, Derga terdiri atas 12 potong yang setiap potongan melambangkan satu bulan dalam setahun. Derga melambangkan Tashi Dhargey (8 simbol keberuntungan) yang menjadi satu kesatuan. Bentuk-bentuk Derga bervariasi tergantung daerah.

2. Lo Phue adalah kecambah rumput gandum. Menurut tradisi, Lo Phue diyakini melambangkan panen melimpah. Dewasa ini, Lo Phue juga dimaknai sebagai keberuntungan untuk segala hal yang akan dilakukan di sepanjang tahun.

3. Kepala Yangkhar-Lug (Lug-Go) melambangkan kesehatan, kemakmuran, dan keberuntungan. Kepala ini bisa dibuat dari mentega, adonan kue, tanah liat, keramik, atau porselen.

4. Chemar Bo adalah sebuah wadah, biasanya terbuat dari kayu yang diukir, yang memiliki pemisah di tengah. Chemar melambangkan keberuntungan di tahun baru.

Seperti perayaan menyambut tahun baru di berbagai tempat di mana orang-orang berkunjung ke sanak keluarga, maka pada hari Losar, para biksu di Biara akan berkunjung/sowan ke para guru mereka. Selain itu mereka juga akan ke aula Biara untuk mempersembahkan khatag maupun persembahan-persembahan lainnya. Seluruh anggota Sangha monastik biara menyambut tahun baru Tibet dengan penuh suka cita dan harapan bajik yang melimpah