Kunjungan Saudara Dharma dari Belanda dan Perancis

Pada tanggal 21 November - 23 November 2019, 5 orang Guru Dagpo Rinpoche asal Prancis dan Belanda berkunjung ke Biara Indonesia Tusita Vivaranacarana Vijayasraya untuk pertama kalinya. Mereka adalah Sramaneri Guema-lag, Sramaneri Jangchup-lag, Stephane, Inez, dan Peggy. Selama di Biara, mereka berkeliling di kompleks Biara sambil bertukar cerita dengan penghuni Biara seputar seluk-beluk pembangunan Biara.

Mereka ditemani oleh Sramaneri Tenzin Tsojung dan Direktur Manajemen Biara Eka Agustian. Rombongan mengunjungi setiap lokasi bangunan yang telah rampung dibangun, penangkaran satwa, Aula Maha Karuna Sri Prabha Gumelar, Tugu Je Tsongkhapa, hingga mencapai ujung tepi perbatasan tanah Biara. Lahan seluas 25 hektare di tempuh dengan berjalan kaki santai sembari mendengar penjelasan makna dari setiap bangunan dan simbol yang dijumpai.

Rombongan juga membuat tsa-tsa Buddha Sakyamuni bersama-sama serta bertukar kesan tentang perjalanan kali ini.

“Pekerjaan mendirikan biara ini menakjubkan. Apalagi untuk bisa menyelesaikan ini semua dalam waktu tiga tahun. Struktur furniturnya luar biasa bagus. Salah satunya adalah meja dan stupa besar yang sangat keren. Apalagi dibuat di Indonesia. Arsiteknya pun luar biasa. Rancangan batu besar dan konstruksi dapur serta penampungan air yang unik,” tutur mereka.