Punya Sancita 2022: Pengisian Rupang Guru Suwarnadwipa & Je Tsongkhapa

2022-08-26

Punya Sancita 2022: Pengisian Rupang Guru Suwarnadwipa & Je Tsongkhapa

Punya Sancita merupakan program pengumpulan kebajikan intensif yang berfungsi sebagai ajang healing yang sesungguhnya dari penatnya rutinitas, yaitu dengan mendedikasikan waktu khusus untuk praktik Dharma guna meningkatkan kualitas batin kita.

Pada program Punya Sancita kali ini, peserta akan berpartisipasi dalam pengisian & konsenkrasi rupang Guru Suwarnadwipa & Je Tsongkhapa di Biara. Kegiatan yang akan dilakukan antara lain:

  1. Menggulung mantra 
  2. Membantu pengisian rupang

Waktu kegiatan: 3-12 September 2022

Biaya kegiatan: Rp1.500.000,-
Biaya mencakup akomodasi & konsumsi 3x per hari.
Biaya tidak termasuk transportasi ke Biara.
Jika Anda memiliki kesulitan biaya, Anda dapat mengajukan subsidi.

Pendaftaran: bit.ly/PunyaSancita22 

Siapakah Guru Suwarnadwipa?

Guru Suwarnadwipa Dharmakirti adalah guru besar Buddhis di Suwarnadwipa pada abad ke-10 yang merupakan seorang pangeran dari silsilah Dinasti Syailendra. Suwarnadwipa pada masa itu adalah Sumatra atau biasa disebut Pulau Emas. Beliau juga merupakan guru dari Atisha Dipamkara Srijnana. Ajaran utama dari Guru Suwarnadwipa Dharmakirti kepada Atisha adalah tentang bodhicita yang mengajarkan perihal batin pencerahan untuk kebahagiaan semua makhluk.

Siapakah Je Tsongkhapa?

Je Tsongkhapa Losang Drakpa adalah cendekiawan, meditator, dan filsuf abad XIV yang mereformasi Buddhadharma di Tibet. Beliau dikenal berkat aktivitas agungnya dalam menegakkan Vinaya (disiplin monastik), mengedepankan studi mendalam terhadap filsafat Buddhis, serta mereformasi praktik Tantra sesuai dengan Vinaya. Beliau juga menyusun banyak karya yang menyatukan Sutra dan Tantra, penalaran analitis, dan praktik yoga.

Guru Suwarnadwipa dan Je Tsongkhapa merupakan sosok penting dalam Buddhisme Tibet. Berkat Merekalah kita saat ini bisa bertemu dan berpraktik Dharma yang begitu lengkap, terstruktur, dan mendalam.

Dengan berpartisipasi dalam pendirian Rupang Guru Suwarnadwipa & Je Tsongkhapa, kita akan:

  1. Menghimpun kebajikan yang sangat besar
  2. Menguatkan ikatan karma dengan guru spiritual dan ajaran (khususnya ajaran Lamrim)
  3. Menciptakan sebab tanda utama & tanda sekunder seorang Buddha

Jadwal Kegiatan:

Waktu     Kegiatan
05.00–6.00 Bersih-bersih aula
06.00-07.00 Puja pagi
07.00-08.00 Bersih-bersih diri
08.00-09.00 Sarapan pagi
09.00-12.00 Menggulung mantra
12.00-13.00 Makan siang & istirahat
13.00-17.00 Menggulung mantra
17.00-18.00 Puja sore
18.00-20.00 Bersih-bersih & makan malam
20.00-22.00 Sesi pribadi 
22.00-05.00 Istirahat

Share :